Sabtu, 06 April 2013

KALA KALIMATAN TIMUR DI EKSPLOITASI


Katanya Kalimantan timur memiliki sumberdaya alam yang cukup besar, data yang di rilis oleh bapeda provensi Kalimantan timur tentang sumberdaya alama seperti batubara 37,5 milyar ton menyumbang 35,7 dari sumber daya nasional, minyak bumi kaltim juga menyumbang 11% cadangan minyak nasional, gas bumi menyumbang 24,8% gas nasional, gas metan batubara sebesar 23, 5% dari cadangan nasional serta bahan-bahan yang terbarukan lainya.  Kaltim memiliki peran yang sangat penting dalam penyumbang bagi kebutuhan nasioanal tetapi toh masyarakat kaltim masih banyak yang miskin, penganguran dan tertinggal dari peradaban kota, belum lagi masalah-masalah perkotaan yang meadai seperti infrastruktur jalan,bajir yang belum dapat di tangani serta tambang yang menjadi sumur terbesar di kaltim. Bagi kebanyakan Negara-negara berkembang pasti akan mengatakan kaltim itu kaya, baik itu sumberdaya alam dan investasi nya berkembang. Terlihat dari sector peningkatan daya saing dan investasi kaltim yang menduduki peringkat ke 5 untuk PMA sedangkan untuk PMD peringkat 3, berdasarkan dokumen mp3el terdapat 156 rencana investasi dikaltim dengan total Rp.688 terilun. Tidak akan terbayangkan itu pemerintah apa tidak tergiur dengan investasi yang demikian. Walaupun sector PDRB kaltim menjadi salah satu solusi dalam pemberantasan kemiskinan tetapi tidak juga memberikan penurunan kemiskinan itu juga di sebabkan perdatangannya migrasi dari luar kaltim yang menyebabkan pertumbuhan itu selalu meningkat. Bagaimana pun pemerintah daerah harus berjuang untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada dalam masyarakat ketika gagalnya judicial review uu. No. 32 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah,  sehingga natinya itu di implementasi kan secara transparan kepada masyarakat, agar masyarakat mengerti adanya tindakan-tindakan dari pemerintah yang transparan. Jangan banga jika kaltim penyumbang terbesar tetapi masyarakat nya miskin dan hancur.